LINGKAR MADIUN - Pandemi Covid-19 betul-betul menghantam perekonomian Indonesia. Setelah terjadi dua gelombang PHK, kali ini Indonesia terancam akan terjadinya gelombang ketiga.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira menyebutkan bahwa gelombang ketiga ini akan menyasar semua sektor,
"Nah gelombang ketiga PHK ini akan merata di hampir semua sektor, termasuk perdagangan, transportasi, dan bisnis properti," jelas Bhima seperti dilansir RRI.
Baca Juga: Mengejutkan, Kartun The Simpsons Ramalkan Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020
Adapun gelombang PHK pertama memukul sektor pariwisata, perhotelan, dan restoran terdampak. Gelombang ini terjadi saat pemberlakuan PSBB pertama.
Sektor industri manufaktur dan retail menjadi sektor terdampak di gelombang kedua PHK yang terjadi pada pertengahan Juni-Juli 2020.
Dengan bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran ini, Bhima menyarankan agar pemerintah lekas memberikan bantuan agar tidak mengulang kejadian seperti pada tahun 1998.
Baca Juga: Update, Laporan Aktivitas Gunung Merapi 23 Oktober-5 November 2020
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus 3.49 persen yang menandakan Indonesia resmi masuk ke jurang resesi.***