LINGKAR MADIUN- Kabar duka terjadi di akhir tahun 2021, bencana banjir bandang dan longsor menerjang kampung Malaphedo, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Flores, Nusat Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 4 September dini hari, waktu setempat.
Menurut informasi dari BPBD NTT bencana tersebut mengakibatkan 2 orang tewas, 2 orang luka-luka, serta 1 orang menghilang. Sementara belasan keluarga diungsikan ke posko-posko darurat.
Baca Juga: DJP Menunjuk Perusahaan WeTransfer B.V dan OffGamers Atas Produk Digital
Bukan hanya mengakibatkan korban jiwa, bahkan luapan material banjir dan longsor tersebut juga turut memporak-porandakan rumah warga. Bahkan 5 rumah diantaranya dinyatakan hanyut serta belasan hektar kebun dan ladang luluh lantak.
Terjadinya bencana alam tersebut pun mengingatkan dengan ramalan sang indigo asal Kediri, Jawa Timur siapa lagi kalau bukan Tigor Otadan.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Meminta Wisata Kesehatan sebagai Program Unggulan
Tigor sempat memprediksikan adanya bencana alam berupa hujan deras yang disertai longsor terjadi di tahun 2021. Tak hanya itu, ia juga turut memprediksikan adanya bencana alam semacam air bah yang juga melanda di 2021.
Ramalan tersebut ia sampaikan dalam video unggahan di kanal Youtube Hadi Mukidi berjudul ‘Prediksi Tigor Otadan | Misteri dalam Sejarah’ pada 5 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Stiker Money Heist Tersedia Gratis di WhatsApp, Berikut Ini Cara Unduhnya
“Saya melihat ada banyak sekali air, jadi kita butuh perahu karet, kita butuh waspada. Saya melihat ada yang semacam air bah,” ungkap Tigor.
Dalam terawangannya, Tigor menyebutkan bahwa peristiwa alam tersebut diprediksi terjadi pada malam dini hari tepatnya saat banyak masyarakat sedang tidur terlelap.
Baca Juga: KPK Tetapkan 17 Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan Kabupaten Probolinggo
“Itu terjadi malam dini hari sekitar 21.00 sampai 01.00 pagi. Orang enak-enak tidur, banyak sekali orang kebingungan pada saat itu,” ucap Tigor.
Ramalan tersebut pun dinilai sangat akurat dengan waktu kejadian banjir bandang yang melanda di Flores, NTT. Bahkan, Tigor juga melihat banyaknya bangunan yang turut roboh akibat derasnya terjangan air dalam ramalannya.
Baca Juga: Akan Pindah Haluan ke China Secara Formal, Taiwan Kini Sedang Awasi Situasi di Honduras
“Saking derasnya air ada beberapa bangunan pun ikut roboh,” terangnya.
Banyak ramalan indigo ini yang dinilai menjadi kenyataan, Tigor sendiri meminta agar masyarakat Indonesia dapat senantiasa waspada terhadap berbagai peristiwa bencana alam yang ia ramalkan.***