Akan Pindah Haluan ke China Secara Formal, Taiwan Kini Sedang Awasi Situasi di Honduras

LINGKAR MADIUN - Taiwan sedang mengamati dengan seksama situasi di Honduras, karena akan dilangsungkan pemilihan Presiden di sana.

Perlu diketahui, bahwa Honduras adalah salah satu negara yang formal berdiplomasi dengan Taiwan di Amerika Tengah.

Namun hal itu menjadi perhatian, setelah salah satu kandidat dalam pemilihan presiden berjanji akan mengakui China jika terpilih.

Baca Juga: Tayangannya Menghadirkan Saipul Jamil Tuai Kritik, Simak Begini Klarifikasi Trans TV  

Hal tersebut tentu menjadi perhatian bagi Taiwan setelah beberapa waktu yang lalu kehilangan pengakuan kedaulatan dari negara-negara Karibia.

Kini, Taiwan juga terancam akan kehilangan pengakuan diplomatiknya dari Honduras.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita CNA, pergeseran hubungan diplomatik dari Taipei ke Beijing ini adalah buah dari kebijakan 'Satu China.'

Kebijakan 'Satu China' ini diperkenalkan oleh Chiang Kai-shek, pemimpin tertinggi Republik China (Taiwan) yang saat itu ingin melawan dominasi pengakuan Republik Rakyat China (China) yang didirikan oleh Mao Zedong.

Baca Juga: Di-Bully Netizen, Terduga Pelaku Pelecehan Seksual KPI Akan Laporkan Balik Korban ke Polisi