Gempar, Mantan Astronot Tak Sengaja Ungkap 1 Rahasia NASA, Sebut Manusia dalam Bahaya, Apa Maksudya?

30 November 2021, 19:25 WIB
Tangkapan layar video Nessie Judge, Buzz Aldrin (foto kiri atas), dan cuitannya (kanan bawah). /YouTube.com/Nessie Judge

LINGKAR MADIUN – Seorang mantan astronot NASA yang bernama Buzz Aldrin pernah membuat gempar internet karena cuitannya yang mengandung kontroversi rahasia NASA.

Buzz Aldrin dulunya adalah astronot atau antariksawan yang bekerja di NASA (National Aeronautics and Space Administration) adalah pusat penelitian bidang aeronautika dan luar angkasa milik Amerika Serikat.

Buzz Aldrin dikenal sebagai orang kedua yang menginjakkan kaki di bulan pada 21 Juli 1969, setelah Neil Armstrong.

Baca Juga: NASA Temukan Planet Baru yang Sangar di Luar Bima Sakti Diduga Mengorbit Lubang Hitam

Lantas, bagaimana bisa cuitan Buzz Aldrin ini bisa menggemparkan internet? Dilansir LINGKAR MADIUN dari YouTube Teori Konspirasi dan Nessie Judge, cuitan Buzz Aldrin ini berkaitan dengan masalah Antarktika.

Benua Antarktika atau yang lebih dikenal dengan nama Antartika ini memiliki misteri yang tidak terpecahkan.

Benua seluas 14,2 juta kilometer persegi ini adalah satu-satunya wilayah di Bumi yang tidak dikuasai oleh negara manapun.

Namun, ada sekitar 52 negara di dunia yang memiliki kesepakatan bersama dalam perjanjian Antarctic Treaty System (ATS) yang setuju bahwa Antartika tidak boleh dikuasai oleh salah satu negara serta bebas dari sistem pemerintahan negara manapun.

Baca Juga: Pelajari Asteroid Trojan Jupiter, NASA Luncurkan LUCY Sebagai Misi Pertama dalam Ekspedisi 12 Tahun

Kesepakatan ini pun melarang siapapun yang akan memasuki wilayah Antartika tanpa izin negara ATS.

Teori konspirasi beredar bahwa negara ATS justru memanfaatkan Antartika sebagai obyek penelitian yang dirahasiakan mengenai makhluk luar angkasa.

Bahkan banyak teori konspirasi beredar bahwa wilayah Antartika adalah pusat penelitian peradaban alien atau peradaban maju selain manusia.

Hal ini diperkuat dengan larangan keras orang yang datang ke sana tanpa izin negara ATS, karena dikhawatirkan rahasia alien dan peradaban lain akan terungkap dan menimbulkan kepanikan.

Sebuah kehebohan terjadi tatkala ditemukan struktur berbentuk piramida di Antartika, yang berpuluh-puluh kali lebih besar dan tinggi daripada piramida Giza di Mesir.

Baca Juga: Geger, NASA Prediksi Asteroid Bennu Bakal Menghantam Bumi di September 2135? Begini Penampakannya

Buzz Aldrin, mantan astronot NASA pun mencuitkan “We are all in danger. It is evil itself,” ujarnya. Artinya adalah: Kita semua dalam bahaya, (Bukti piramida) Itu adalah kejahatan/iblis itu sendiri.

Kontan cuitan Buzz Aldrin ini langsung dibanjiri berbagai komentar. Buzz Aldrin dinilai membeberkan bukti adanya alien yang bersarang di Antartika yang membangun struktur piramida tersebut.

Para peneliti lain pun ikut bersuara, karena struktur piramida yang ditemukan di Antartika ini tidak mungkin dibuat manusia.

Sebab, piramida itu diduga muncul pada 100 juta tahun yang lalu, sedangkan manusia baru muncul di Bumi sekitar 2 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: NASA Sebut Asteroid Ini Diprediksi Bakal Menghantam Bumi di 13 April 2029? Begini Analisisnya

Fakta di atas memperkuat dugaan cuitan Buzz Aldrin bahwa ada peradaban maju selain manusia di Bumi, atau setidaknya pernah disinggahi makhluk luar angkasa dengan peradaban modern sebelum benua Antartika diselimuti es.

Jika benar ada proyek penelitian alien atau bukti alien yang tinggal di Bumi, maka ada kemungkinan keselamatan umat manusia akan terancam, sesuai dengan cuitan Buzz Aldrin.

Namun anehnya, tak lama setelah itu cuitan Buzz Aldrin dihapus dan tidak ditemukan di manapun.

Diduga cuitan itu dihapus oleh pihak NASA atau Buzz Aldrin sendiri yang khawatir menimbulkan kepanikan orang massal.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler