LINGKAR MADIUN- Kabar dari Por dan Robert, terdakwa kasus Tangmo Nida yang memutuskan untuk menjadi biksu sementara di kuil di Provinsi Ratchaburi memang mengejutkan masyarakat Thailand.
Banyak netizen yang menilai hal tersebut merupakan hal konyol dan terkesan aneh ditengah bergulirnya proses penyelidikan terhadap kasus Tangmo Nida.
Tak sedikit masyarakat Thailand yang turut menghujat serta melayangkan protes mengenai aksi Por dan Robert di kuil di Provinsi Ratchaburi tersebut salah satunya dengan melepas stiker yang didapatkan dari kuil tersebut.
Youtuber asal Indonesia, Anjas yang tinggal di Thailand melihat banyak sekali masyarakat Thailand yang melepas stiker yang di dapat dari kuil Wat Mai.
Itu merupakan salah satu bentuk protes karena kuil tersebut telah membiarkan Por dan Robert mengikuti prosesi menjadi biksu.
“Salah satu aksi yang lagi viral adalah sekarang banyak banget di TikTok, masyarakat Thailand itu membuka stiker dari temple Wat Mai, jadi kebiasaan di warga Thailand mereka itu memang suka menempel stiker-stiker dari temple-temple yang biasanya mereka kunjungi atau hormati,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal YouTubenya.
Baca Juga: Arsenal dan Manchester United Berebut Tanda Tangan dari Pemain Bayern Leverkusen Ini
Anjas mengungkapkan bahwa proses tersebut dilakukan oleh Por dan Robert yang sebenarnya bukan beragama Budha demi menyumbangkan perbuatan baik yang menghasilkan pahala untuk disumbangkan kepada Tangmo Nida.
Sementara, seorang wartawan Thailand diduga melihat Por dan Robert tidak tinggal di kuil tersebut, melainkan tinggal di sebuah resort mewah dekat kuil di Provinsi Ratchaburi.
Anjas sendiri berpendapat bahwa apa yang dilakukan Por dan Robert di kuil tersebut dengan direkam banyaknya wartawan seakan menjadi salah satu strategi untuk menjawab isu yang tengah beredar di masyarakat terkait kasus kematian Tangmo Nida.***