LINGKAR MADIUN - Sabdo Palon sejatinya adalah Dang Hyang Nirarth yang memberikan pesan yang diperoleh dari kegaiban
Berdasarkan rangkuman dari buku "Menelisik jejak satrio piningit tulisan Tri Budi Marhaen Darmawan" terdapat beberapa pesan sebagai berikut:
1. Twi ada ucaping haji, utama ngwangun tlaga, satus reka saliunnya, kasor ento utamannya, ring sang ngangun yadnya pisan, kasor buin yadnyane satus, baan suputra satunggal.
Baca Juga: 7 Kebiasaaan yang Bisa Merusak Ginjal, Salah Satunya Menahan Kencing
Baca Juga: Inilah Waktu dan Tempat Paling Sakral Menurut Orang Jawa dan Dipercaya Hingga Sekarang, Wajib Tau!
Ada sebenarnya ucapan ilmu pengetahuan, utama orang yang membangun telaga, banyaknya seratus, kalah keutamaannya itu, oleh orang yang melakukan korban suci sekali, korban suci yang seratus ini, kalah oleh anak baik seorang.
2. Bapa mitudubin cening, tingkahe menadi pyanak, eda bani ring kawitan, sang sampun kaucap garwa, telu ne maadan garwa, guru reka, guru prabhu, guru tapak tui timpalnya.
Ayahanda memberitahumu anakku, tata cara menjadi anak, jangan durhaka pada leluhur, orang yang disebut guru, tiga banyaknya yang disebut guru, guru reka, guru prabhu, dan guru tapak (yang mengajar) itu.
Baca Juga: 4 Persamaan Jin dan Manusia yang Harus Kamu Ketahui