Lingkar Madiun- Pandemi Covid-19 akhirnya menyeret umat Manusia ke dalam sebuah kehidupan yang baru. Jika sebelumnya aktivitas dilakukan dengan bebas, saat ini semua harus mengikuti protokol kesehatan.
Namun sangat disayangkan, masih banyak yang sering ngeyel dan tidak taat pada aturan. Padahal Rasulullah SAW ternyata pernah memberikan nasehat kepada umat manusia yang bahkan membuat kagum ilmuwan barat.
Meski berbeda zaman, namun wabah tidak memiliki lokasi dan waktu. Sepanjang sejarah umat manusia, sebelum lahirnya pengobatan modern, wabah selalu ada dan silih berganti. Seperti virus Covid-19 yang ada pada masa sekarang, yang datang dengan cepat dan secara tiba-tiba.
Tenaga medis semakin hari semakin berkurang dan berjatuhan Sebagaimana manusia biasa, mereka pun memiliki batas kesabaran dan kelelahan. Terlebih lagi dokter-dokter tersebut adalah garda terdepan dalam menangani kasus pandemi Covid-19.
Miris, ketika melihat usaha-usaha mereka tidak dihargai oleh sebagian kalangan, masih ada yang abai dengan protokol kesehatan. Mereka sengaja membuat kerumunan dan bahkan tidak percaya dengan virus Covid-19.
Ada banyak alasan, satu diantaranya adalah anggapan bahwa semua manusia akan mati dan pandemi Covid-19 adalah jihad yang mulia.
Baca Juga: Malaysia Batal Gunakan Vaksin AstraZeneca dalam Program Vaksinasi COVID-19 Nasional
Sering kita mendengar, “Saya lebih takut kepada Allah daripada Covid-19 yang tak ada”, maka tak mengherankan semakin hari korban Covid-19 semakin meningkat dan memenuhi rumah sakit dan pemakaman.