Network
Lingkar Madiun- Sebelumnya, heboh tersiar kabar bahwa rombongan Warga Negara Asing (WNA) asal China yang terus berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta di tengah larangan mudik.
Pakar magician Denny Darko pun turut memberikan respon terkait hal tersebut, menurutnya masuknya WNA China ke Indonesia merupakan sesuatu yang tidak masuk akal.
“Ini sesuatu yang tidak masuk akal, bahkan katanya ada 15 juta warga negara asing China masuk ke Indonesia,” ujar Denny.
Baca Juga: Ramalan Asmara 12 Zodiak, Ada yang Bakal Dapat Kepastian Cinta , Cari Tahu di Sini!
Meski begitu, tak ingin masyarakat Indonesia berprasangka buruk terhadap Pemerintahan Indonesia terkaiti hal tersebut, Denny Darko pun memberikan penjelasan bahwa mulai tahun 2020 China sudah masuk ke Indonesia untuk membantu dalam membangun negara.
“Ternyata mulai tahun 2020 China masuk ke Indonesia dan kita lebih akrab karena mereka lebih peduli untuk mau membangun negara kita, bahkan tidak tanggung-tanggung, mereka ini saat ini masuk kedalam negara peringkat ketiga yang paling sering menanamkan modal mereka secara besar-besaran kepada bangsa Indonesia setelah Jepang pertama dan kedua Singapura,” jelasnya.
Baca Juga: Turunkan Risiko Kanker Payudara dengan Menghindari Bahan Kimia Ini! Begini Ulasannya
Denny menilai jika ada negara lain yang mau menanamkan modal ke Indonesia dan bekerja sama dengan pembagian yang sama-sama adil maka hal tersebut akan menjadi sesuatu yang sangat menguntungkan.
“Tidak ada salahnya dengan ini, karena mereka semua diatur dengan regulasi. Orang-orang asing yang datang bukan wisatawan. Mereka ini adalah orang-orang yang disyaratkan oleh China karena kita menerima bantuan dari mereka, maka pembangunan ini harus dilakukan oleh mereka,” ujar Denny.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 16 Mei 2021: Hari Ini Mendapatkan Reputasi yang Baik Diguyur Uang Tak Terduga
Denny menjelaskan bahwa sebelumnya mereka telah melalui protokol kesehatan dan dokumen yang lengkap. Bahkan, pada tahun 2020 China juga berhasil meningkatkan aliran dana yang masuk ke Indonesia.
Denny pun juga menjelaskan bahwa apa yang ia utarakan bukan berarti ia menjadi buzzer pemerintah yang menerima uang dari pemerintahan Indonesia.
“Saya bukan buzzer pemerintah, sumpah demi Allah tidak ada uang dari kepresidenan atau pemerintahan pak Jokowi yang masuk ke kantong saya, saya disini hanya sebagai warga negara yang berusaha untuk mengajak warga negara yang lain untuk berhenti melakukan apapun yang kalian lakukan dengan membenci apapun dengan cara ini,” ungkap Denny.
Seperti yang telah diketahui, seluruh penumpang WNA asal China tersebut datang secara mandiri dan telah melakukan karantina di Wisma ataupun di Hotel yang telah ditunjuk Satgas Covid-19.***
