LINGKAR MADIUN - Film Escape From Mogadishu disebut-sebut akan memenangkan banyak sekali penghargaan dalam berbagai festival film. Meski banyak dikritik, namun film ini juga banyak dipuji.
Terutama dalam adegan Film Escape From Mogadishu yang memersatukan Korea Utara dan Korea Selatan.
Film Escape From Mogadishu akan membuat satu gebrakan film yang memang akan menjadikan hubungan dua Korea itu menjadi cair dan menjadi jalan alternatif perdamaian.
Baca Juga: Mantan Personil BIG BANG Dipenjara 3 Tahun Terkait Skandal Seks dan Perjudian
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Yonhap News Agency, film Escape From Mogadishu sendiri menjadi perdebatan dikalangan kritikus film.
Banyak sekali kritikus film yang menyayangkan banyaknya biaya yang harus ditanggung untuk produksi film ini.
Dengan menghabiskan biaya sekitar KRW 27 Milliar atau setara Rp 380 Miliar Rupiah, film ini dikenal sebagai film yang sangat boros.
Baca Juga: Tetap Lancar Menyusui saat Pandemi, Ibu Menyusui Perlu Hindari Kecemasan dengan Tips Berikut
Karena hal itulah, banyak sekali kritikus film yang menyayangkan hal ini terjadi. Apalagi menurut mereka, dengan biaya sebanyak itu seharusnya bisa membuat 7-8 film dengan kualitas yang sama.
Selain itu, kritikus film menyoroti pengaburan sejarah yang sebenarnya terjadi waktu itu dengan apa yang ada di film.