Di Mana Ujung Alam Semesta? Berikut Ini Jawaban Ilmuwan Astronomi

- 15 Oktober 2021, 15:10 WIB
NASA menunggu kembali fenomena Supernova Requiem untuk mengetahui tingkat ekspansi alam semesta. /Aaron Geller/Northwestern University.
NASA menunggu kembali fenomena Supernova Requiem untuk mengetahui tingkat ekspansi alam semesta. /Aaron Geller/Northwestern University. /Handout via REUTERS.

LINGKAR MADIUN – Apakah Semesta memiliki ujung? Jika yang dimaksud dengan 'Alam Semesta' adalah 'semua yang ada', maka Alam Semesta jelas tidak memiliki ujung.

Tapi banyak teori berputar dan dicetuskan oleh para ahli astronomi mengenai ujung alam semesta.

Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Focus, ada suatu teori yang banyak diyakini oleh para ahli.

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Temukan Terompet Sangkakala di Alam Semesta, Hasilnya Justru Hebohkan Seluruh Dunia

Teori itu menyebut bahwa alam semesta ini terus meluas dan mengembang ke segala penjuru.

Tapi, jika benar begitu, banyak yang mempertanyakan hal mengenai ini: "Jika Alam Semesta mengembang," kata mereka, "ke dalam apa dia berkembang?"

Di Berlin pada tahun 1915, pada puncak Perang Dunia Pertama, Albert Einstein mengemukakan teori gravitasi revolusioner, yang menggantikan teori Newton dan, pada tahun 1916, dia menerapkan teorinya bahwa satu sumber massa gravitasi terbesar adalah Alam Semesta.

alamBaca Juga: Mengejutkan! NASA Pernah Temukan Bentuk Alam Semesta Seperti Terompet Raksasa Pada Tahun 2001,Simak Ulasannya

Apa yang ditunjukkan oleh teori Einstein, adalah bahwa Alam Semesta tidak bisa diam atau konstan, tetapi terus dan selalu bergerak: mengembang atau mengecil.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Science Focus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah