LINGKAR MADIUN - Pada akhirnya, alam semesta akan musnah pada akhir zaman. Namun, kematian alam semesta tidak seperti teori ledakan dahsyat, melainkan kematian dari kosmos yang berlangsung secara lambat.
Teori Big Bang menjelaskan bahwa alam semesta dapat berkembang dengan kecepatan yang terus meningkat. Hal ini juga dijelaskan dalam ilmu termodinamika dimana panas dan energi memperngaruhi satu sama lain.
Secara ilmiah, hukum termodinamika yang pertama berbunyi "energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan dan hanya dapat dipindahkan atau diubah menjadi jenis yang berbeda."
Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Laga Hidup Mati Madrid vs Monchengladbach, Inter vs Shakhtar, Ajax, Liverpool
Baca Juga: Sejarah Gaib Pulau Jawa, Ilmu Hitam Dari Atlantis
Disisi lain, hukum termodinamika kedua justru menjelaskan bahwa panas secara alami akan berpindha tempat ke tempat yang lebih dingin, ketika dua entitas bersentuhan, tetapi hal ini tidak dapat dilakukan sepenuhnya hingga 100%.
Kemudian entropi juga dapat menentukan urutan molekul yang meyusun suatu zat, misalnya molekul air dalam es batu akan memiliki banyak molekul dibanding air dalam kondisi gas.
Sehingga dapat diartikan bahwa panas dan energi molekul telah tersebar ketika mereka berpindah dari suatu keadaan ke keadaan lainnya,
Baca Juga: Doa Pemikat Hati Cukup Baca 1x Dia Akan Tergila-gila Kepada Anda