Perubahan iklim dinilai akan melahirkan banyak penyakit purba, karena virus purba akan kembali aktif dan bermutasi. Di sisi lain, sistem imun manusia tidak siap dengan perubahan ini.
Hal ini sangat dikhawatirkan ilmuwan akan merebaknya penyakit-penyakit baru yang belum diketahui obat dan vaksinnya.
Baca Juga: Tak Keluarkan Banyak Uang, Rutin Makan Buah Ini, Ampuh Bunuh Sel Kanker, Bakteri Virus Secara Alami
Parahnya lagi, ilmuwan mencatat ada sekitar 3.900 virus purba yang diduga akan kembali aktif jika iklim dunia semakin rusak.
Gara-gara 1 virus saja dunia sudah kacau balau dan banyak orang meninggal karena COVID-19, lalu bagaimana jika dunia diserang 3.900 virus?
Ilmuwan membeberkan bahwa risiko perubahan iklim dan ‘serangan‘ virus ini dapat diminimalisir dengan menekan emisi karbon di zaman sekarang.
Baca Juga: Varian Virus Kian Ganas, Lakukan 3 Cara Ini Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Masyarakat dihimbau untuk melakukan gerakan daur ulang; membatasi konsumsi daging, karena industri ternak menghasilkan banyak emisi karbon; membatasi konsumsi plastik; dan yang paling dasar adalah tidak membuang sampah sembarangan.
Ilmuwan berharap bahwa prediksi ‘serangan‘ 3.900 virus tersebut tidak pernah terjadi di masa depan.***