LINGKAR MADIUN - Sebelumnya, ibu kandung Tangmo Nida, Panida dikabarkan berupaya melakukan beberapa intervensi dan manuver untuk melawan dan menghalang-halangi kinerja dr. Porntip sebagai salah satu ahli forensik terbaik di Thailand.
Youtuber investigasi, Anjas mengaku curiga dengan salah satu tuntutan dari ibu Panida yang meminta dr. Porntip untuk tidak lagi ikut campur dalam kasus Tangmo Nida.
Hal tersebut lantaran adanya beberapa data autopsi sensitif yang terlalu diumbar di masyarakat, misalnya mengenai ditemukannya cairan alkohol, bercah darah dan tidak ada bekas urine di baju Tangmo Nida.
“Ini menjadi menarik banget, apakah jangan-jangan ibu Panida ini sedang melindungi seseorang yang diduga adalah pemilik cairan, bisa saja itu darah yang ada di baju Tangmo Nida,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Anjas turut mempertanyakan alasan dari ibu Panida yang mengaku keberatan dengan data ilmiah yang disampaikan oleh dr. Porntip pertama kali mengenai adanya cairan alkohol di kedua mata Tangmo Nida yang mengindikasikan bahwaTangmo mengonsumsi alkohol saat malam kejadian.
Anjas mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari dr. Porntip mengenai ditemukannya bercak darah di baju Tangmo Nida.
Berdasarkan info dari media di Thailand, Anjas mengungkapkan bahwa percikan darah tersebut diduga bukan milik dari Tangmo Nida.