Network
LINGKAR MADIUN - Youtuber investigasi, Anjas mengungkapkan bahwa saat ini banyak beredar di media Thailand meme yang menunjukkan ahli forensik dr. Pornthip yang menampar wajah ibu Tangmo Nida, Panida.
Anjas menerangkan bahwa hal tersebut menjadi sebuah simbol dari masyarakat Thailand untuk ibu Panida yang diduga menghalangi-halangi proses penyidikan dari kasus Tangmo Nida.
Berdasarkan keterangan media Thailand, Anjas mengungkapkan bahwa kasus Tangmo Nida akan segera diputuskan dan ditargetkan akan dirilis pada hari ini, tanggal 31 Maret atau 1 April 2022.
Baca Juga: Sering Merasa Cemas, Coba Lakukan 5 Kebiasaan Ini Akan Hilangkan Rasa Takut dan Anda Bahagia
“Ini adalah sepertinya manuver dari ibu Panida beserta tim pengacaranya, dugaan-dugaan masyarakat adalah kayaknya ibu Panida sedang melindungi orang-orang yang dilindungi,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari ibu Panida yang meminta agar mundur dari kasus Tangmo Nida, dr. Pornthip balik mempertanyakan mengenai orang-orang yang sedang dilindungi oleh ibu Panida.
“Bahkan dokter Pornthip juga mengatakan bahwa bersiaplah untuk badai yang akan datang,” ucap Anjas menirukan pernyataan dr. Pornthip.
Baca Juga: Wow! 5 Jenis Bunga Ini Ternyata Dapat Dibuat Teh, Pengen Tahu? Simak Ulasanya Berikut Ini
Anjas mengatakan bahwa pengacara dari ibu Panida menyatakan bahwa penjelasan terkait 11 titik autopsi kedua menurutnya akan sama dengan hasil autopsi pertama.
