LINGKAR MADIUN - Konflik di Gaza Palestina masih terjadi di mana pusat kota Gaza Palestina diserang oleh jet tempur milik Israel.
Jet tempur Israel menyerang beberapa lokasi di Gaza tadi malam, menyusul tindakan keras Israel terhadap ratusan warga Palestina.
Ratusan warga Palestina tersebut melakukan demonstrasi di dekat pagar barikade perbatasan Israel dan Gaza yang mengelilingi jalur Gaza.
Baca Juga: Waspada, Buah Leci Dapat Menyebarkan Racun Jika Dikonsumsi Saat Perut Kosong! Berbahaya Bagi Anak
Baca Juga: Mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara Telah Dijatuhi Hukum Vonis, Berikut Rinciannya
Warga Palestina melakukan demonstrasi untuk menandai peringatan 52 tahun peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsa tahun 1969.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari kantor berita WAFA Palestina, ledakan akibat serangan jet tempur Israel terdengar di beberapa titik di Jalur Gaza.
Banyak sekali warga Gaza yang terkepung dalam serangan jet tempur tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Instingnya Tak Main-main! Jangan Coba Remehkan, Ternyata Bisa Mengenali Bahaya
Baca Juga: Indigo Ramal Rentetan Bencana Alam Ini Terjadi di Akhir 2021, Sebut 3 Unsur Ini Akan Mendominasi
Wilayah Nuseirat yang terletak di tengah Gaza dan Kamp Al-Shati yang terletak di pesisir timur Gaza menjadi sasaran serangan jet tempur.
Perlu diketahui, beberapa jam sebelumnya, 41 warga Palestina mengalami luka-luka saat ricuh dengan pasukan Israel.
Dua di antaranya kritis terkena tembakan pasukan Israel selama demonstrasi yang diadakan di perbatasan Jalur Gaza yang diblokade.
Baca Juga: Ternyata Konsumsi 1 Sayuran Ini Dapat Turunkan Kolesterol Secara Signifikan, Pahit Tapi Kaya Manfaat
Pada tahun 1969 silam juga pernah terjadi peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsa oleh seorang fanatik Israel berkewarganegaraan Australia.
Hal tersebut membuat warga Palestina geram dan tetap membuat mereka memperingati tiap tahunnya.
Dalam peringatan itu, dua warga Palestina terluka parah di mana salah satunya seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang tertembak di kepala.
Baca Juga: YG Entertainment Luncurkan Teaser Solo Lisa, Kapan Debutnya? Simak Ulasannya
Baca Juga: Keistimewaan 5 Weton Ini Mampu Menggetarkan Dunia, Sisi Kebaikannya Bisa Tembus Pintu Surga
Selain itu, sebagian besar demonstran lainnya mengalami cedera sedang, termasuk tembakan senjata ke anggota badan, punggung, dan perut.
Sebelumnya, satu tentara penjaga perbatasan Israel disebutkan oleh kantor berita Times of Israel tewas karena ditembak oleh salah seorang demonstran Palestina.
Hal tersebut membuat publik Israel geram, terutama Perdana Menteri Naftali Bennet yang bersumpah untuk menuntaskan masalah tersebut. ***