LINGKAR MADIUN – Para peneliti dari University of Kent, Research Institute for Environment Treatment dan Vita-Market Ltd telah menemukan formula matematika universal yang dapat menghitung dan mendefinisikan bentuk telur unggas.
Bentuk bulat telur unggas adalah bentuk bulat telur yang tidak memiliki rumus perhitungan universal sebelumnya.
Dilansir dari LINGKAR MADIUN dari Science Daily, Bentuk telur telah lama menarik perhatian matematikawan, insinyur, dan ahli biologi dari sudut pandang analitis.
Bentuknya telur dinilai sangat proporsional karena bentuknya yang efisien, sehingga telur bisa keluar dari tubuh induk unggas tanpa terpecah.
Bulat telur adalah bentuk proporsional dari tubuh induk unggas, cukup besar untuk mengerami embrio, dan cukup kecil untuk keluar dari tubuh dengan cara yang paling efisien.
Ilmuwan sudah lama mempelajari bagaimana telur unggas tidak menggelinding begitu keluar dari tubuh induk.
Baca Juga: Jangan Lagi Memasak Telur dengan Cara Ini, Picu Kolesterol Hingga Risiko Serius Penyakit Jantung
Bulat telur juga dinilai seimbang secara struktural, sehingga cukup kuat untuk menahan beban volume, oleh karena itulah telur disebut dengan ‘bentuk sempurna‘.
Selama ini, ilmuwan mengnalisis semua bentuk telur menggunakan empat bentuk geometris: bola, ellipsoid, ovoid, dan pyriform (berbentuk kerucut atau buah pir), dengan rumus matematika untuk pyriform yang belum diturunkan.
Baca Juga: Peringatan! Jangan Menggoreng Telur Mencampurkan Bahan Ini, Dampaknya Tidak Baik untuk Kesehatan
Untuk memperbaiki ini, para peneliti memperkenalkan fungsi tambahan ke dalam rumus bulat telur, mengembangkan model matematika agar sesuai dengan bentuk geometris yang benar-benar baru yang dicirikan sebagai tahap terakhir dalam evolusi bola-ellipsoid, yang dapat diterapkan pada geometri bentuk telur secara universal.
Baca Juga: Ternyata Menggoreng Telur dan Daung Bawang Berbahaya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Rumus matematika universal baru untuk bentuk telur ini didasarkan pada empat parameter: panjang telur, lebar maksimum, pergeseran sumbu vertikal, dan diameter pada seperempat panjang telur.
Formula universal yang telah lama dicari ini merupakan langkah penting dalam memahami bukan hanya bentuk telur itu sendiri, tetapi juga bagaimana dan mengapa telur itu berevolusi, sehingga memungkinkan penerapan biologi dan teknologi secara luas.
Baca Juga: Kemajuan Super Teknologi, Manusia Bisa Ketik Tulisan Hanya Dengan Kekuatan Pikiran Saja?
Deskripsi matematis dari semua bentuk dasar telur telah digunakan dalam penelitian makanan, teknik mesin, pertanian, biosains, arsitektur, dan aeronautika.
Sebagai contoh, rumus ini dapat diterapkan pada konstruksi rekayasa bejana berdinding tipis berbentuk telur, yang harus lebih kuat daripada yang berbentuk bola biasa.
Baca Juga: Kemajuan Super Teknologi, Manusia Bisa Ketik Tulisan Hanya Dengan Kekuatan Pikiran Saja?
Penemuan rumus bentuk telur ini bisa digunakan dalam menghitung:
1. Deskripsi ilmiah yang kompeten tentang objek biologis. Sekarang bentuk telur dapat dihitung melalui rumus matematika, sistematika biologis, dan optimalisasi parameter teknologi.
2. Penentuan karakteristik fisik suatu objek biologis secara akurat dan sederhana. Sifat eksternal telur sangat penting bagi para peneliti dan insinyur yang mengembangkan teknologi untuk mengerami, memproses, menyimpan, dan menyortir telur.
3. Rekayasa yang terinspirasi biologi masa depan. Telur adalah sistem biologis alami yang dipelajari untuk merancang sistem rekayasa dan teknologi mutakhir. Sosok geometris berbentuk telur diadopsi dalam arsitektur, seperti atap Balai Kota London dan Gherkin, dan konstruksi karena dapat menahan beban maksimum dengan konsumsi bahan minimum, di mana rumus ini sekarang dapat dengan mudah diterapkan.***