LINGKAR MADIUN - Pihak berwenang mengatakan bahwa aktor Hollywood Alec Baldwin menembakkan senjata api di lokasi syuting film di New Mexico pada Kamis, 21 Oktober 2021 lalu.
Aksi tersebut menewaskan sinematografer Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza.
Berdasarkan laporan kantor sheriff Santa Fe County, insiden nahas tersebut terjadi di lokasi syuting film 'Rust'.
Baca Juga: Gunung Chimborazo Alami Aktivitas Vulkanik, 4 Pendaki Harus Meninggal Dunia di Tempat
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AFP, saat ini belum ada dakwaan yang diajukan terkait insiden tersebut.
Sementara itu, Alec Baldwin pada Jumat, 22 Oktober 2021, mengatakan bahwa hatinya hancur setelah menembak Halyna Hutchins dengan senjata yang sebelumnya dikatakan aman.
Aktor dan produser asal Amerika Serikat itu mengatakan bahwa ia akan bekerja sama dengan polisi sepenuhnya.
Baca Juga: China Terancam Gelap Gulita? Pemerintah Putuskan Impor Listrik dari Korea Utara dan Myanmar
"Tidak ada kata-kata untuk menyampaikan keterkejutan dan kesedihan saya mengenai kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu, dan rekan kerja yang sangat kami kagumi," ungkap Baldwin.
Baldwin diberikan senjata api oleh asisten sutradara yang tidak tahu bahwa senjata tersebut telah diisi peluru dan menyebutnya sebagai 'pistol dingin' yang berarti tidak berisi amunisi.
Saat melakukan adegan latihan, Baldwin menembakkan pistol, dan mengenai dada Hutchins serta bahu Joel Souza.
Baca Juga: Manchester United Dihajar Liverpool, Solskjaer Masih Percaya Diri Bisa Bertahan di Old Trafford
Hutchins kemudian dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter, tetapi ia meninggal karena lukanya yang sangat parah.
Akibat insiden nahas itu, syuting 'Rust' yang dibintangi oleh Alec Baldwin harus ditangguhkan. ***