LINGKAR MADIUN- Warga Prancis di Ukraina harus memastikan mereka memiliki cukup persediaan penting untuk menunggu potensi konflik, duta besar Paris di Kiev telah menyarankan di tengah kekhawatiran di Barat bahwa Moskow dapat segera melancarkan serangan terhadap tetangganya.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Etienne de Poncins mengungkapkan tindakan apa yang direkomendasikan Paris untuk diambil rekan senegaranya untuk bersiap menghadapi hari-hari yang berpotensi sulit di masa depan.
“Beberapa hari terakhir tidak mengarah pada penurunan eskalasi yang diharapkan yang dilakukan otoritas kami tanpa lelah,” katanya.
“Itulah mengapa kami memutuskan untuk memperbarui saran perjalanan kami. Sekarang kami menyarankan wisatawan Prancis untuk menunda 'semua perjalanan ke Ukraina' (bukan hanya 'perjalanan yang tidak penting')."
“Kami menyarankan Anda untuk menyiapkan beberapa persediaan air, makanan, dan pakaian hangat untuk semua maksud dan tujuan, serta memastikan bahwa tangki kendaraan Anda penuh, atau bahkan Anda memiliki beberapa cadangan tambahan,” bunyi pemberitahuan itu.
De Poncins juga meminta warga Prancis untuk waspada dan memastikan bahwa mereka memiliki semua dokumen pribadi mereka dengan baik.
Namun, duta besar mengatakan bahwa Paris tidak merekomendasikan rekan senegaranya yang tinggal di Ukraina untuk meninggalkan negara itu saat ini dan kedutaannya tetap buka.
Para pejabat Barat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Rusia mengumpulkan pasukannya di perbatasan bersama sebagai pendahulu untuk invasi skala penuh.
Juga pada hari Minggu, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan bahwa "aksi militer besar" dapat "dimulai kapan saja sekarang."
Kremlin telah berulang kali bersikeras bahwa mereka tidak memiliki niat agresif, dengan alasan bahwa pergerakan angkatan bersenjatanya di dalam wilayahnya sendiri adalah masalah internal dan tidak menjadi perhatian orang lain.***