Menghebohkan, Ditemukan Larva Cacing Pita Di Otak Seorang Wanita

3 Oktober 2020, 21:03 WIB
ILUSTRASI sakit kepala: Seorang wanita asal Australia mengaku sering mengalami sakit kepala dan setelah diperiksa ternyata ada larva cacing pita di otaknya. /Pexels/Andrea Piacquadio /

Lingkar Madiun - Kejadian aneh dialami oleh seorang wanita asal Australia. Ia mengaku kerap mengalami sakit kepala yang tidak biasa.

Setelah seminggu merasakan sakit tiada henti, wanita berusia 25 tahun itu memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Hasil pemeriksaan menyatakan bawa ternyata dia memiliki larva cacing pita yang bersembunyi di otaknya.

Baca Juga: Inilah Drama Korea Yang Tidak Tayang Karena Chuseok

Wanita muda itu mengaku bahwa dirinya memang kerap mengalami sakit kepala sejak usianya masih 18 tahun.

Namun, seminggu terakhir ini dia merasakan sakit kepala yang tidak biasa.

Ia menjelaskan, sakit kepalanya kali ini tak kunjung hilang meski sudah memakan obat penghilang rasa sakit.

Baca Juga: Siapakah Loren? Sosok Yang Disorot Dalam Lovesick Girls BLACKPINK

Gejala yang dialami juga dirasa lebih parah, karena sampai membuat pandangannya kabur.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com sebelumnya dalam artikel "Alami Sakit Kepala yang Tak Biasa, Wanita Berusia 25 Tahun Miliki Larva Cacing Pita di Otaknya", hasil MRI yang dilakukan terhadap otaknya mengungkap ada satu lesi otak yang dicurigai dokter sebagai abses otak atau tumor.

Namun, saat dokter melakukan operasi untuk menghilangkan lesi tersebut, ia dikejutkan dengan temuan lesi yang ternyata adalah kista.

Baca Juga: Selamat, Lagu BLACKPINK Feat Cardi B Mendominasi iTunes 57 Negara

Pihak dokter semakin bingung dengan fakta bahwa kista tersebut tidak terbuat dari jaringan manusia.

Untuk memastikan apa sebenarnya yang mereka temukan pada otak wanita muda tersebut, pihak dokter memutuskan untuk melakukan tes lebih lanjut.

Hasil dari tes tersebut mengungkap bahwa kista tersebut mengandung larva cacing pita.

Baca Juga: Arab Saudi Larang 3 Negara Untuk Umroh, Ini Penjelasan Untuk Indonesia

Dengan temuan ini, dokter kemudian mendiagnosis wanita berusia 25 tahun itu mengidap neurocysticercosis.

Neurocysticercosis merupakan penyakit parasit yang terjadi ketika seseorang menelan telur mikroskopis dari cacing pita babi (Taenia solium).

Saat telur menetas, larva akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, otot, kulit dan mata, hingga akhirnya membentuk kista.

Baca Juga: Hadapi Kasus Demam Babi Dan Virus Corona, Begini Kondisi Jerman Saat Ini

Dokter kemudian menjalankan operasi pengangkatan kista dan wanita muda itu tidak memerlukan perawatan lebih lanjut setelahnya.

Hingga saat ini, pihak dokter masih belum mengetahui darimana wanita tersebut dapat terinfeksi cacing pita babi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, siklus hidup cacing pita babi biasanya mengharuskan babi melakukan kontak dengan kotoran manusia sehingga infeksi paling sering terjadi di tempat dengan kebersihan yang buruk.

Baca Juga: Duh, Pria Bejat Ini Cabuli Bocah di Bawah Umur di Ladang Jagung, Begini Kronologinya

Di Australia, kasus infeksi cacing pita babi juga ditemukan pada orang-orang yang bermigrasi atau bepergian ke atau dari daerah dengan sanitasi yang buruk. 

Namun, menurut pengakuan wanita yang terinfeksi larva cacing pita di otaknya, ia tidak pernah bepergian ke luar Australia.

Meski tak pernah pergi ke luar negeri, wanita tersebut sering berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai daerah mengingat pekerjaannya adalah seorang barista.

Editor: Aisyah Rahmatul Fajrin

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler