Para Mahasiswa di AS Rela Disuntik Covid-19 Demi Sel Antibodi dan Uang

21 Oktober 2020, 16:01 WIB
Ilustrasi proses pengambilan sel plasma /pixabay

LINGKAR MADIUN - Kejadian cukup mengejutkan terjadi di negara adidaya, Amerika Serikat (AS). Beberapa mahasiswa Bringham Young University di Idaho AS dikabarkan ingin dirinya ditulari langsung Covid-19.

Kabar ini pun sontak membuat gempar para pejabat di Universitas tersebut.

Alasan para mahasiswa ingin berlaku aneh tersebut adalah karena ingin menghasilkan sel antibodi Covid-19, yang kemudian dijual untuk menghasilkan sejumlah uang.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Sarankan Paslon Pilkada Miliki Rp65 Miliar, Mengapa? Simak Penjelasannya

Bringham Young University sendiri sedang menyelidiki kasus tersebut dan mengecam tindakan tersebut serta mendesak mahasiswa untuk tidak melakukan kegiatan berbahaya seperti itu hanya karena masalah keuangan.

"Resiko tersebut tidak sebanding dengan imbalan yang didapatkan," jelas keterangan resmi dari Bringham Young University sebagaimana dilansir oleh pikiran-rakyat.com dalam artikel Demi Dapatkan Uang, Mahasiswa di AS Rela Disuntik Langsung Covid-19

Pihak kampus sendiri juga menerangkan apabila ada mahasiswanya yang memiliki kesulitan keuangan, mereka akan membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Gawat! Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Jember Meningkat Drastis

"Tidak pernah ada kebutuhan mahasiswa yang harus dipenuhi dengan cara membahayakan keselamatan mereka seperti itu," jelas keterangan universitas.

Di Idaho sendiri, terdapat beberapa pusat donasi yang bersedia membayar sel plasma antibodi. Ada satu pusat donasi yang dekat dengan kampus tersebut dan siap membayar USD 100 (setara dengan Rp 1,4 Juta) demi mendapatkan satu plasma antibodi Covid-19.*** (Alza Ahdira/ Pikiran Rakyat)

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler