Perlahan-lahan Donald Trump Kehilangan Panggung di Media Gara-gara Pidato Konspirasi

6 November 2020, 17:20 WIB
Donald Trump /Twitter/@realDonaldTrump

LINGKAR MADIUN – Media Amerika Serikat kehilangan kepercayaan terhadap Donald Trump. Bahkan media ternama Amerika Serikat, USA Today menolak menyiarkan pidato Donald Trump.

Reaksi media itu lantaran bermula saat Trump melontarkan cuit mengenai kecurangan Pilpres Amerika Serikat.

Baca Juga: Kejadian Unik Mesut Ozil Saat Mengendarai Mobil Mewah, Simak Ulasannya

Baca Juga: Indonesia Alami Resesi, Berikut Dampak-Dampak yang Berpotensi Terjadi Setelah Resesi

Sementara pernyataan sikap dari USA Today disampaikan via akun Twitternya, Jumat, 6 November 2020.

"Presiden Trump tanpa bukti, mengklaim Pilpres itu korup dan curang. Kami menghentikan siaran langsung dan telah menghapus video tersebut dari semua platform," ujar pemimpin redaksi USA Today, Nicole Carroll dalam pernyataan tersebut.

Baca Juga: Ada Dugaan Korupsi di Garuda Indonesia, Menteri BUMN Dukung Penuntasan Hukum

Nicole Carroll menegaskan pihaknya tidak ingin menyiarkan berita simpang siur. Menurutnya USA Today hanya akan menyiarkan sebuah berita kebenaran, bukan berita kontroversi atau konspirasi. 

"Pekerjaan kami adalah menyebarkan kebenaran, bukan konspirasi yang tidak berdasar," terang Nicole Carrol.

Pendukung Donald Trump @RealDonaldTrump

Diektahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan jika dirinya adalah pemenang sesungguhnya dan bukan Joe Biden.

Baca Juga: Tanggap Bencana Gunung Merapi, Masyarakat 3 Desa ‘Zona Merah’ Mulai Mengungsi

 Hal itu ia disampaikan dalam pidato terbarunya di Gedung Putih, Kamis, 5 November 2020, malam waktu setempat. Ia menyebut jika dirinya kalah berarti ia telah dicurangi Partai Demokrat.

"Jika Anda menghitung suara sah, saya menang dengan mudah. Jika Anda menghitung suara ilegal, mereka mencoba mencuri pemilu dari kami," kata Trump dalam konferensi itu seperti dikutip dari RRI.

Baca Juga: Cara Alami Memanjangkan Rambut Kekinian dan Terlihat Goodlooking, Simak Ulasannya

Komentar terbaru Trump datang setelah suaranya menyusut di Georgia dan Pennsylvania. Saat ini berdasarkan perhitungan suara, Trump kalah dari Biden.

"Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya. Kami tidak akan membiarkannya," ujar Trump.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler