Setelah tinggal di Bali selama setahun, Gray mengatakan tempat itu memberikan ‘obat yang sempurna’ untuk kesehatan fisik dan emosionalnya.
Gray juga menyebutkan beberapa manfaat hidup di Bali, di antaranya keamanan, biaya hidup yang rendah, bisa memiliki gaya hidup mewah, dan ramah akan kaum queer.
Baca Juga: Gibran Tegaskan Tak Ikut Nikmati Hasil Korupsi Bansos COVID-19
Baca Juga: Hukuman Reynhard Sinaga Diperberat Pengadilan Inggris, Penjara Seumur Hidup Dianggap Terlalu Ringan
Baca Juga: Cegah Korupsi Dana Vaksin COVID-19, Menteri BUMN dan Menkes Kunjungi KPK
Ia juga berbagi pengalaman positifnya sebagai perempuan kulit hitam dengan komunitas kulit hitam di sana.
Selain itu, dia juga mempromosikan tulisannya yang berbentuk e-book yang dia beri judul ‘Our Bali Life is Yours’.
Yang membuat warganet kesal adalah e-book tersebut berisi tips untuk masuk ke Bali dan menetap di daerah tersebut selama pandemi COVID-19.
Baca Juga: Hukuman Reynhard Sinaga Diperberat Pengadilan Inggris, Penjara Seumur Hidup Dianggap Terlalu Ringan
Baca Juga: Cegah Korupsi Dana Vaksin COVID-19, Menteri BUMN dan Menkes Kunjungi KPK