Patriark Gereja Katolik Khaldea Irak mengatakan pada pekan lalu bahwa paus akan bertemu dengan ulama Muslim Syiah terkemuka di negara itu,yakni Ayatollah Ali al-Sistani.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Sebut Vaksin Sinopharm Cina 86 Persen Efektif
Baca Juga: Vatikan Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 dari Sel Janin Hasil Aborsi
Baca Juga: Kemenag dan BAN-PT Gelar Pelatihan Asesor Baru Keagamaan Kristen
Kunjungan tersebut, yang luput dari perhatian para Paus pendahulunya, terjadi di tengah memburuknya sistem keamanan di beberapa bagian wilayah Irak.
Selain itu, baru-baru ini peristiwa bom bunuh diri skala besar yang pertama telah terjadi di Baghdad dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Vatikan Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 dari Sel Janin Hasil Aborsi
Baca Juga: Kemenag dan BAN-PT Gelar Pelatihan Asesor Baru Keagamaan Kristen
CNS tidak mengatakan apakah Paus akan membahas tentang keamanan selama audiensi yang diberikan kepada stafnya di Roma pada acara ulang tahun badan tersebut yang ke-100.
Irak telah menjadi rumah bagi warga Kristen selama berabad-abad. Ratusan ribu orang Kristen melarikan diri dari kekerasan sektarian setelah jatuhnya Saddam Hussein.