Kudeta Mynamar Masih Berlanjut Meski Terjadi Pertumpahan Darah, Pemimpin Muda: Kita Tidak Bisa Tinggal Diam

- 10 Februari 2021, 11:30 WIB
Kudeta Mynamar Masih Berlanjut Meski Terjadi Pertumpahan Darah, Pemimpin Muda: Kita Tidak Bisa Tinggal Diam
Kudeta Mynamar Masih Berlanjut Meski Terjadi Pertumpahan Darah, Pemimpin Muda: Kita Tidak Bisa Tinggal Diam /ANTARA/

LINGKAR MADIUN- Para pengunjuk rasa kembali ke jalan-jalan di ibu kota Myanmar Naypyitaw pada Rabu setelah hari paling kejam dalam demonstrasi menentang kudeta yang menghentikan transisi tentatif menuju demokrasi di bawah pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk penggunaan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa, yang menuntut pembalikan kudeta dan pembebasan Suu Kyi serta para pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dan aktivisnya yang ditahan.

"Kami tidak bisa tinggal diam," kata pemimpin pemuda Esther Ze Naw, lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com mengutip dari Reuters.

Baca Juga: Update Virus Corona 10 Februari 2021, Indonesia Peringkat 20 Besar Kasus Covid-19 di Asia

Baca Juga: Ketentuan Baru Subsidi Listrik pada Februari 2021, Simak Ulasan Selengkapnya

"Jika ada pertumpahan darah selama protes damai kita, maka akan ada lebih banyak jika kita membiarkan mereka mengambil alih negara."

Di Naypyitaw, ratusan pegawai pemerintah berbaris untuk mendukung kampanye pembangkangan sipil yang diikuti oleh para dokter, guru, dan pekerja kereta api, antara lain.

Seorang dokter mengatakan seorang pengunjuk rasa diperkirakan meninggal karena luka tembak di kepala dalam protes hari Selasa.

Baca Juga: 4 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan pada Saat Menstruasi, Salah Satunya Jangan Makan Junk Food, Selengkapnya

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah