New Delhi, Ibu Kota Paling Tercemar di Dunia Selama Tiga Tahun Berturut-Turut, Berdasarkan Penelitian IQAir

- 16 Maret 2021, 21:37 WIB
ilustrasi ppolusi udara.
ilustrasi ppolusi udara. /Marcin Jozwiak/pexels.com/@marcin-jozwiak

Baca Juga: Kaya Vitamin C, Buah Mangga Ternyata Bagus untuk Kesehatan Rambut dan Kulit, Simak Manfaat Lainnya Disini

Baca Juga: Bagus untuk Penderita Hipertensi, Buah Melon Ternyata Miliki Banyak Manfaat yang Mengejutkan

Baca Juga: China Hentikan Impor Nanas, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Imbau Warganya Makan Lebih Banyak Nanas

Tahun lalu, 20 juta penduduk Delhi, yang menghirup udara terbersih selama musim panas karena diberlakukannya lockdown, kini harus berjuang melawan udara beracun di musim dingin, menyusul meningkatnya insiden kebakaran pertanian di negara bagian Punjab.

Saat pembakaran tanaman memuncak, tingkat PM2.5 Delhi rata-rata 144 mikrogram per meter kubik pada November 2020 dan 157 mikrogram per meter kubik pada Desember 2020.

Baca Juga: Kaya Vitamin C, Buah Mangga Ternyata Bagus untuk Kesehatan Rambut dan Kulit, Simak Manfaat Lainnya Disini

Baca Juga: Bagus untuk Penderita Hipertensi, Buah Melon Ternyata Miliki Banyak Manfaat yang Mengejutkan

Data tersebut 14 kali melebihi pedoman paparan tahunan World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah