Pakar Kesehatan Ungkap Mengapa Kekebalan Global Di Luar Jangkauan Guna Akhiri Pandemi Covid-19

- 23 Juni 2021, 13:16 WIB
akar kesehatan masyarakat memperkirakan sekitar 70 persen dari 7,9 miliar penduduk dunia harus divaksinasi lengkap untuk mengakhiri pandemi .
akar kesehatan masyarakat memperkirakan sekitar 70 persen dari 7,9 miliar penduduk dunia harus divaksinasi lengkap untuk mengakhiri pandemi . /Pixabay.com/Ferdnadozhiminaicela

LINGKAR MADIUN- Dalam perlombaan antara infeksi dan injeksi, injeksi telah kalah.Pakar kesehatan masyarakat memperkirakan sekitar 70 persen dari 7,9 miliar penduduk dunia harus divaksinasi lengkap untuk mengakhiri pandemi COVID-19.

Pada 21 Juni 2021, 10,04 persen dari populasi global telah divaksinasi lengkap, hampir semuanya di negara-negara kaya.

Hanya 0,9 persen orang di negara berpenghasilan rendah telah menerima setidaknya satu dosis.

Baca Juga: Inilah Kebijakan yang Diterapkan Pemerintah untuk Membendung Laju Penularan Virus Covid-19, Simak Ulasannya

Baca Juga: Palestina Peringatkan Israel Terhadap Penundaan Mencabut Pembatasan di Jalur Gaza Hingga Kecam Internasional

Dengan menggunakan kumpulan data tentang distribusi vaksin yang disusun oleh Peluncuran dan Skala Speedometer Pusat Inovasi Kesehatan Global di Universitas Duke di Amerika Serikat, peneliti menganalisis apa arti kesenjangan akses vaksin global bagi dunia.

Pasokan bukanlah alasan utama beberapa negara dapat memvaksinasi populasi mereka sementara yang lain mengalami wabah penyakit yang parah distribusinya.

Banyak negara kaya mengejar strategi membeli dosis vaksin COVID-19 secara berlebihan terlebih dahulu.

Baca Juga: Penelitian Inggris Ungkap Penderita Covid-19 yang Sembuh Akan Kehilangan Memori dalam Otak dari Waktu Ke Waktu

Baca Juga: Luka Modric Cetak Gol dan Assist, Kroasia Cukur Skotlandia 3-1 dan Temani Inggris Ke Babak 16 besar EURO 2020

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x