LINGKAR MADIUN- Sebuah faktor untuk memprediksi kematian dini bisa jadi ketika pria menganggap pernikahan mereka tidak berhasil, menurut sebuah studi Universitas Tel Aviv yang diterbitkan Senin.
Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran Sackler Universitas Tel Aviv didasarkan pada penelitian lebih dari 30 tahun dan melibatkan 10.000 pria Israel berusia 40-an.
Mulai mengumpulkan informasi dari tahun 1960-an, para peneliti melacak kesehatan dan perilaku peserta mereka, memperhatikan kematian akibat stroke dan kematian dini secara umum.
Pada awal penelitian, para peserta diminta untuk mengurutkan tingkat kepuasan pernikahan mereka dari satu (sangat sukses) hingga empat (tidak berhasil).
Para peneliti terkejut menemukan bahwa sama seperti merokok dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor prediktif untuk harapan hidup pria, begitu juga kepuasan dari pernikahan mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah peserta yang meninggal karena stroke adalah 69% lebih tinggi di antara mereka yang menilai pernikahan mereka tidak berhasil.
Para peneliti juga melakukan analisis statistik dari semua faktor risiko yang diketahui yang berkontribusi terhadap kematian akibat penyakit kardiovaskular, seperti diabetes dan BMI yang berlebihan.