Ahli Medis AS Bongkar 9 Mitos Vaksin Covid-19 Paling Populer di Dunia, Salah Satunya Vaksin Sebebkan Autisme

- 1 Juli 2021, 09:52 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.ahli medis untuk meluruskan beberapa mitos paling umum yang beredar saat ini.
Ilustrasi vaksin Covid-19.ahli medis untuk meluruskan beberapa mitos paling umum yang beredar saat ini. /Pixabay /Suprishing Short

LINGKAR MADIUN- Informasi yang salah dan kebohongan tentang vaksin COVID-19 telah menyebar ke media sosial dan seterusnya.

“Inilah anggapan-anggapan yang dianut oleh banyak orang yang enggan dan ragu untuk mendapatkan vaksin COVID-19… [membuat banyak orang] tidak yakin dengan informasi yang mereka temui, terutama di media sosial dan bahkan dari percakapan dengan tetangga mereka, ” Dr William Schaffner , profesor kedokteran preventif dan penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, dikutip dari Heathline.

Berdasarkan penelusuran tim, ahli medis untuk meluruskan beberapa mitos paling umum yang beredar saat ini, sebagai berikut.

Baca Juga: BKN Resmi Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Hari Ini dan Login sscasn.bkn.go.id Untuk Mendaftar

Baca Juga: Coba Minum Rebusan Air Serai, Dapat Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

Mitos: Vaksin tidak berfungsi

Robert Amler , dekan Fakultas Ilmu dan Praktik Kesehatan New York Medical College dan mantan kepala petugas medis CDC, mengatakan banyak bukti menunjukkan bahwa vaksin telah menyebabkan pengurangan penyakit di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

“Melalui vaksinasi, cacar telah diberantas di seluruh dunia. Melalui vaksinasi, polio telah dieliminasi dari Belahan Bumi Barat, Eropa, dan Oseania, dengan hanya beberapa kantong yang tersisa di beberapa negara. Dan melalui vaksinasi massal, tingkat COVID-19 telah menurun secara dramatis pada kuartal kedua tahun 2021,” kata Amler kepada Healthline.

Lebih dari 170 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x