Istana kepresidenan Afghanistan membenarkan invasi itu melalui cuitan di akun media sosial resmi yang mengatakan adanya suara tembakan dari sejumlah tempat di Kabul.
Baca Juga: Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Taliban: Kemerdekaan Rakyat Kami
Menurutnya, pasukan keamanan beserta pasukan gabungan telah berhasil mengendalikan situasi.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dikabarkan kabur dari istana negara.
Kepergian Ghani dilaporkan bahwa sang presiden sedang berbicara dengan utusan khusus AS Zalmay Khalilzad dan para petinggi NATO.
Baca Juga: Fenomena Langit Terbelah: Ditakuti di Indonesia, Dikagumi di Amerika
Saat Taliban memasuki ibu kota, jalanan Kabul dipadati mobil karena masyarakat ingin pergi ke bandara.
Bahkan sejumlah laporan mengatakan bahwa warga meninggalkan mobil mereka karena terjebak macet dan memilih berjalan ke bandara.
Sebelum menduduki ibu kota, Taliban dilaporkan merebut kota Jalalabad di bagian timur tanpa perlawanan.
Baca Juga: Bukti Kuat Solidaritas, Singapura Bantu Penanggulangan Covid-19 di Indonesia Berupa Alkes