Taliban Kuasai Afghanistan, Joe Biden Salahkan Pemimpin Politik dan Militer yang Melarikan Diri

- 17 Agustus 2021, 10:15 WIB
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Senin bahwa ia berdiri “tepat di belakang” keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan tetapi mengakui bahwa keruntuhan pemerintah Afghanistan lebih cepat dari yang diperkirakan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Senin bahwa ia berdiri “tepat di belakang” keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan tetapi mengakui bahwa keruntuhan pemerintah Afghanistan lebih cepat dari yang diperkirakan. /Reuters

LINGKAR MADIUN- Dengan nada tidak menyesal, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Senin bahwa ia berdiri “tepat di belakang” keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan tetapi mengakui bahwa keruntuhan pemerintah Afghanistan lebih cepat dari yang diperkirakan.

Biden mengatakan dia dihadapkan pada pilihan antara berpegang pada kesepakatan yang dinegosiasikan sebelumnya untuk menarik pasukan AS tahun ini atau mengirim ribuan anggota lagi ke Afghanistan untuk perang "dekade ketiga".

Biden mengatakan dia tidak akan mengulangi kesalahan masa lalu dan tidak menyesali keputusannya untuk melanjutkan penarikan.

“Saya berdiri tegak di belakang keputusan saya,” kata Biden dalam pidato yang disiarkan televisi kepada bangsa dari Ruang Timur Gedung Putih.

Baca Juga: Berlangsung Live Streaming Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Berikut Link Lengkapnya!

Baca Juga: Inilah Profil Sosok Pemimpin de facto Imarah Islam Dibalik Kemenangan Taliban, Pernah Dipenjara 8 Tahun

“Setelah 20 tahun, saya telah belajar dengan cara yang sulit bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menarik pasukan AS.”

Biden mengatakan dia lebih suka menerima kritik atas kejatuhan di Afghanistan daripada menyerahkan keputusan itu kepada presiden kelima.

Dia mengatakan keputusan untuk meninggalkan Afghanistan adalah "yang tepat untuk Amerika." Dia mengatakan menjaga kehadiran AS di Afghanistan bukan lagi kepentingan keamanan nasional AS.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah