Percaya Diri, Epidimiolog China Sebut Negaranya Akan Kebal Covid-19 di Akhir Tahun 2021

- 25 Agustus 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi grafik kasus Covid-19 di China.
Ilustrasi grafik kasus Covid-19 di China. /iXimus /Pixabay

Hal itu berlangsung baik dan selama enam bulan tidak terjadi peningkatan kasus infeksi yang signifikan di Israel.

Namun menurut Zhong Nashan, enam bulan setelah pelonggaran, angka kasus Covid-19 tiba-tiba meningkat tajam di Israel.

Baca Juga: Ramalan Indigo Kembali Nyata, Sebut Penyanyi Senior Tanah Air Bakal Berpulang di 2021! Inilah yang Terjadi

Dengan fakta tersebut, Zhong Nashan mengambil kesimpulan bahwa vaksin Pfizer hanya mampu bertahan secara efektif dalam tubuh manusia selama enam bulan.

Vaksin Pfizer yang pada awalnya memiliki efikasi sebesar 95%, setelah enam bulan menurun menjadi 39%.

Hal yang berbeda dimiliki oleh vaksin Sinovac, di mana vaksin tersebut mampu bertahan selama 2 tahun meskipun hanya memiliki efikasi sebesar 60% saja.

Baca Juga: Penyanyi Legendaris Elly Kasim Meninggal Dunia, Ramalan Indigo Ini di Bulan Juni 2021 Kini Jadi Sorotan!

Zhong Nashan menuturkan bahwa efikasi vaksin yang menurun dalam enam bulan adalah hal yang wajar.

Hal tersebut menurutnya juga bisa saja terjadi pada vaksin Sinovac, meskipun hasil penelitian tidak menunjukkan hal yang demikian.

"Semua vaksin biasanya akan menurun keampuhannya setelah enam bulan. Tapi setelah enam bulan tersebut, imunitas tubuh akan bergerak tinggi, jadi memang vaksin sudah menurun tapi imunitas meningkat," ucap Zhong Nashan.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah