Ahli Imunologi Swiss 'Ramalkan' Kemunculan COVID-22, Bikin Warganet Heboh, Begini Ulasannya

- 27 Agustus 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi coronavirus
Ilustrasi coronavirus /Pixabay.com/geralt

Reddy berpendapat bahwa laju mutasi COVID yang cepat disaat dunia sedang proses vaksinasi-lah yang meningkatkan potensi mutasi penyebab timbulnya COVID-22.

Menurut Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik di King's College London, mutasi virus COVID tidak seburuk dan separah yang dicetuskan Reddy.

Baca Juga: COVID atau Covid? Masih Banyak yang Salah Tulis Nama Penyakit Ini, Simak Begini Penulisan yang Benar

Spector melihat data vaksin COVID-19  yang sebagian besar telah terbukti mampu memberikan perlindungan yang baik terhadap semua varian virus yang ada.

Meskipun laju mutasi virus tinggi, tapi itu hanya terjadi pada sebagian kecil materi genetik virus.

Baca Juga: Gugat Cerai Sang Suami, Dita Fakhrana Ungkap Kebodohannya yang Orang Lain Tidak Tahu

Tentunya, para peneliti imunologi dan ahli vaksin sudah memikirkan hal ini matang-matang.

Spector menegaskan bahwa COVID-22 adalah sebatas teori kemungkinan dari ahli imunologi yang kemudian dibesar-besarkan oleh oknum di internet.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah