COVID atau Covid? Masih Banyak yang Salah Tulis Nama Penyakit Ini, Simak Begini Penulisan yang Benar

- 27 Agustus 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi info coronavirus updates
Ilustrasi info coronavirus updates /Pixabay.com/geralt

LINGKAR MADIUN – Sejak wabah coronavirus pertama diketahui pada Desember 2019, istilah yang merujuk mengenai nama yang penyakit telah diberitakan besar-besaran.

COVID-19, Covid-19, COVID 19, dan Covid 19 merupakan versi penulisan yang paling banyak dipakai di portal berita, media sosial, ataupun pesan pribadi.

Baca Juga: Waduh, Deddy Corbuzier Meradang dengan Ramalan Denny Darko, Simak Begini Ulasannya

Jika memiliki banyak versi tersebut, tentu ada satu versi yang paling benar dari semua tipe penulisan.

Mengapa menulis dengan tepat itu penting? Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari National Center for Business Journalism, walaupun sepele, namun jika penulisan dilakukan dengan tepat, itu akan meningkatkan kredibitas portal berita terkait.

Baca Juga: Marvel Ikut Kampanyekan Vaksinasi COVID-19 Lewat Komik Terbaru Avenger, Fans Marvel Wajib Koleksi

Hal ini tidak hanya berlaku pada penulisan penyakit coronavirus saja, tapi untuk semua penulisan akronim atau singkatan.

Dilansir dari pedoman MLA (Modern Language Association), sebuah asosiasi untuk mengatur kebakuan bahasa modern,  penulisan penyakit coronavirus 2019 yang dipakai oleh sebagian besar portal berita dan organisasi adalah Covid-19 atau COVID-19.

Seperti yang dijelaskan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di situs webnya, ‘CO' adalah singkatan dari 'corona', 'VI' untuk 'virus', dan 'D' untuk ‘disease’ atau penyakit.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x