Inggris dan Amerika Serikat Masih Tuduh China Sebagai Negara Asal Muasal Covid-19, Begini Ulasannya

- 28 Agustus 2021, 07:00 WIB
Inggris dan Amerika Serikat masih menuduh China sebagai negara asal muasal Covid-19 meskipun tuduhan tersebut tidak terbukti.
Inggris dan Amerika Serikat masih menuduh China sebagai negara asal muasal Covid-19 meskipun tuduhan tersebut tidak terbukti. /Al Jazeera

LINGKAR MADIUN - Setelah semua data sudah dilaporkan pada WHO dan tidak ada bukti bahwa Covid-19 buatan manusia, Inggris dan Amerika Serikat tetap ngotot jika Covid-19 buatan manusia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kantor Berita Xinhua News Agency, bahwa Inggris dan Amerika Serikat masih tidak terima dengan penyelidikan WHO.

Padahal, WHO sudah melakukan penyelidikan dua kali di Wuhan untuk mengetahui asal-usul Covid-19.

Baca Juga: 5 Jenis Vitamin Penambah Kesuburan Pria! Bisa Bantu Pergerakan Serta Produksi Sperma Jauh Lebih Baik

Namun, Inggris dan Amerika Serikat masih belum menerima hasil penyelidikan WHO, karena kedua negara tersebut memiliki hipotesis lain bahwa Covid-19 dibuat untuk kepentingan senjata biologis.

Sejak awal, China membantah akan hal tersebut dan mencoba membandingkannya dengan asal mula wabah flu Spanyol di tahun 1920-an.

Flu Spanyol bukanlah sebuah senjata biologis dan itu terbentuk secara alamiah dari hewan dan menular ke manusia.

Baca Juga: Indigo Ungkap Pandemi Covid-19 Sebagai Bentuk Kasih Sayang Tuhan Meski Peristiwa Pilu Ini Terjadi

Sifat kritis pemerintahan Inggris dan Amerika Serikat kepada China juga mendapat sorotan dari media dalam negeri Inggris itu sendiri.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah