Menakjubkan, Tahanan Palestina Ini Mampu Menghapalkan Al-Quran Meskipun 18 Tahun Tinggal di Penjara Israel

Sebagai informasi, Kamamji ditangkap otoritas Israel pada 29 Agustus 2003 lalu karena aktivitas politiknya dalam melawan kependudukan Israel.

Shuaa Jalal Kamamji adalah seorang sarjana sejarah yang diseret masuk penjara setelah aktivitas politiknya diketahui intelejen Israel.

Baca Juga: Studi di Belanda Temukan Manfaat Menggunakan Kaos Kaki Sebelum Tidur, Pasti Anda Akan Menggunakannya Terus

Meski sudah dikurung Israel selama 18 tahun, Kamamji tidak putus asa. Di penjara, ia memilih untuk menghapalkan Al-Qur'an.

Menurut Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan, ada sekitar 4.400 tahanan Palestina dalam penjara Israel, termasuk 39 wanita, 140 anak di bawah umur, 600 tahanan sakit, dan 350 tahanan administratif.

Sebanyak 570 narapidana saat ini juga menjalani berbagai hukuman yang berlaku seumur hidup.

Baca Juga: Witan Sulaeman Resmi Gabung Lechia Gdansk, Netizen Indonesia: Auto Follow Lagi

Shuaa Jalal Kamamji adalah salah satu orang yang harus mengalami ketidakadilan tersebut, karena dipenjara oleh otoritas Israel tanpa dalih yang jelas. ***