Setelah Perang Selama Bertahun-tahun, Amerika Serikat Akhirnya Siap Bekerja Sama dengan Taliban

- 31 Agustus 2021, 18:00 WIB
 Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. /Reuters/

LINGKAR MADIUN - Setelah Amerika Serikat menarik ribuan pasukannya dari Afghanistan, Taliban kini menguasai seluruh Afghanistan.

Taliban yang secara de facto menguasai Afghanistan, kini sudah mendeklarasikan negara Emirat Islam Afghanistan meski tanpa ada pengakuan dari Amerika Serikat.

Hal tersebut terjadi karena Amerika Serikat mengakui pemerintahan yang berdaulat di Afghanistan adalah Republik Afghanistan yang dipimpin oleh Presiden Ashraf Ghani dan bukan Taliban.

Baca Juga: Angka Pengangguran Tinggi, Pemerintah China Akan Buat Lapangan Pekerjaan Besar-besaran

Tapi pernyataan kontroversial muncul dari Amerika Serikat pada Senin, 30 Agustus 2021 lalu di mana dinyatakan bahwa Amerika Serikat bersedia membuka peluang kerja sama dengan Taliban.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AP News, dijelaskan bahwa Amerika Serikat terbuka dengan kemungkinan kerja sama, termasuk kerja sama dengan Taliban di Afghanistan.

Amerika Serikat sampai sekarang memang masih tidak mempercayai Taliban, tetapi negara Paman Sam tersebut siap untuk bekerja sama dengan Taliban.

Baca Juga: Mengejutkan, Inilah 29 Larangan yang Diterapkan Taliban pada Perempuan Afghanistan

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menerangkan hal tersebut dilakukan jika kerjasama Taliban sesuai dengan kepentingan nasional Washington.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah