Mati Karena Terlalu Banyak Bekerja di China Kini Menjadi Perhatian Baru, Simak Begini Ulasannya

- 5 September 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi Guolaosi.
Ilustrasi Guolaosi. /pexels/Ron lach

LINGKAR MADIUN - Di China, konsep analogi "mati karena terlalu banyak bekerja" disebut sebagai Guolaosi.

Guolaosi marak terjadi di China, dan mirip dengan bahasa Jepang Karoushi ataupun bahasa Korea Gwarosa, yang berarti "mati kelelahan karena bekerja."

Pada tahun 2014, Guolaosi dilaporkan menjadi masalah baru di negara China, banyak sekali pekerja yang kelelahan dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Subhanallah, Inilah yang Terjadi Jika Mengucapkan Kalimat Ini Setiap Waktu Setiap Saat, Ada Rahasia Dibaliknya

Hal ini terjadi karena perusahaan di China, rata-rata mengadopsi sistem 996 dalam sistem kerja mereka.

Sistem kerja 996 adalah sistem kerja mulai dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam selama 6 hari dalam seminggu.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari China Daily, disebutkan sistem 996 adalah konsepsi yang memang betul-betul melanggar aturan pekerja di China.

Baca Juga: Waspada, Virus Covid-19 Lebih Berbahaya Bagi Penderita Diabetes Melitus! Ini Penyebabnya

Mereka mencatat bahwa sudah banyak sekali pekerja di China, terutama yang bekerja dalam bidang IT diharuskan bekerja dengan metode Guolaosi.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x