Hubungan antara China dan Amerika Serikat juga menjadi tegang di masa pemerintahan Xi Jinping.
Hal tersebut yang membuat semua orang bertanya-tanya, siapa sebenarnya Xi Jinping dan mengapa ia berani secara langsung melawan Amerika Serikat.
Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump banyak sekali melakukan pembatasan-pembatasan ekonomi pada China.
Impor dari negara China dibatasi dan itu membuat pertumbuhan ekonomi di China sedikit terhambat.
Meskipun begitu, mayoritas masyarakat China tetap mencintai Xi Jinping.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita Xinhua, dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang membuat Xi Jinping dicintai rakyatnya, salah satunya adalah semangat patriotisme Xi Jinping.
Ketika AS masih dipimpin oleh Donald Trump, Xi Jinping tidak gentar dengan ancaman-ancaman yang diberikan, justru menantang balik.
Selain itu, beberapa kali pembunuhan terhadap mafia dan koruptor tanpa pandang bulu juga membuat Xi Jinping tetap dicintai warganya.