Iran Melunak, Minta Amerika Serikat Mencabut Sanksi Ekonomi yang Melanda Negaranya

- 5 September 2021, 17:25 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Presiden Iran Ebrahim Raisi. /ABNA

LINGKAR MADIUN - Sebagai negara yang memiliki nuklir tanpa ada persetujuan internasional, Iran kini harus menderita sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Perlu diketahui, bahwasanya negara pemilik nuklir haruslah disepakati oleh perjanjian internasional, karena menyangkut masalah kemanusiaan yang besar.

Dua negara yang sampai sekarang masih memproduksi nuklir tanpa ada persetujuan internasional adalah Iran dan Korea Utara.

Baca Juga: Rusia Bela China, Tolak Tuduhan Amerika Serikat Jika COVID-19 Adalah Senjata Biologis

Namun dari kabar terbaru, sepertinya Iran sekarang berubah pikiran dan meminta Amerika Serikat untuk mencabut sanksi ekonominya.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AP News, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa pembicaraan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia harus menghasilkan penghapusan sanksi.

"Kami tidak ragu untuk bernegosiasi, tapi yang kami cari adalah pencabutan sanksi. Negosiasi harus berorientasi pada hasil," kata Ebrahim Raisi.

Baca Juga: Tinggalkan Galatasaray, Radamel Falcao Pilih Perkuat Rayo Vallecano di Liga Spanyol

Raisi mencatat bahwa Iran tidak akan menerima "negosiasi demi negosiasi" Karena hal tersebut akan membuat kepentingan internal Iran semakin terkerdilkan.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x