China Sambut 'Berakhirnya Anarki' dengan Pemerintah Afghanistan yang Baru, Wang: Tak Ikut Campur Internalnya

- 8 September 2021, 20:50 WIB
China telah mengecam penarikan Amerika, yang dikritik sebagai tidak terencana dan tergesa-gesa. Simak penjelasannya.
China telah mengecam penarikan Amerika, yang dikritik sebagai tidak terencana dan tergesa-gesa. Simak penjelasannya. /NDTV.COM

LINGKAR MADIUN- Beijing mengatakan Rabu, 8 September 2021 bahwa pihaknya menyambut berakhirnya "tiga minggu anarki" di Afghanistan dengan pembentukan pemerintah sementara baru di Kabul, menyerukan Taliban untuk memulihkan ketertiban di negara itu.

Para gerilyawan menguasai Afghanistan saat pasukan AS menarik diri bulan lalu dan telah membentuk pemerintahan baru yang mulai bekerja Rabu.

Terlepas dari janji sebelumnya bahwa pemerintahan mereka akan inklusif, pemerintah secara eksklusif diambil dari jajaran loyalis dengan garis keras yang mapan di semua posisi kunci dan tidak ada wanita.

China telah mengecam penarikan Amerika, yang dikritik sebagai tidak terencana dan tergesa-gesa.

Baca Juga: Sadis, Anak Gorok Leher Ibu Kandung di Cilacap Utara Hingga Tewas! Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Inilah Jenis Puasa yang Seringkali Dilakukan Oleh Masyarakat Kejawen, Salah Satunya Puasa Weton

Pada hari Rabu dikatakan pemerintah baru akan membantu membawa stabilitas.

"China sangat mementingkan pengumuman oleh Taliban tentang pembentukan pemerintah sementara dan beberapa pengaturan personel penting," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin pada konferensi pers.

"Ini telah mengakhiri lebih dari tiga minggu anarki di Afghanistan dan merupakan langkah yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban dan membangun kembali negara."

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x