Hubungan Memanas, China Kecam dan Kutuk Taiwan Karena Terus Menyuarakan Kemerdekaan

- 13 September 2021, 10:45 WIB
Taiwan ingin lepas dari China dan menjadi negara merdeka.
Taiwan ingin lepas dari China dan menjadi negara merdeka. /Reuters/Tyrone Siu

LINGKAR MADIUN - Hubungan status quo dua negara, yaitu Taiwan dan China kini seolah menemui jalan buntu.

Pihak Taiwan yang dipimpin oleh Partai DPP (Democratic Progresif Party) menginginkan kemerdekaan Taiwan sebagai negara yang independen.

Sedangkan pihak China menolak dengan tegas, bahkan mengutuk Taiwan yang terus-menerus menyuarakan kemerdekaan.

Baca Juga: One Piece Tembus 100 Volume, Eiichiro Oda Ucapkan Terima Kasih kepada Para Penggemar

"Upaya semacam itu akan semakin merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan membawa penderitaan bagi rekan-rekan Taiwan," ucap Zhu Fenglian seperti yang dikutip dari Xinhua.

Zhu Fenglian yang juga menjabat seorang juru bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara China mengomentari pernyataan kemerdekaan dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Menurutnya, Tsai merupakan seorang separatis. Zhu menekankan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China.

Baca Juga: China Kian Gencar Tantang Dominasi Amerika Serikat, Kali Ini Coba Dekati Vietnam

Zhu mencatat bahwa sifat hubungan lintas-selat bukanlah hubungan negara antar negara dan tidak ada individu atau kekuatan yang dapat mengubah fakta itu.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x