Korea Menguji Rudal Jelajah 'Strategis' Pertama dengan Kemungkinan Kemampuan Nuklir

- 13 September 2021, 16:51 WIB
Ilustrasi - Korea Utara mengklaim telah sukses melakukan serangkaian uji coba rudal jelajah jarak jauh selama akhir pekan ini.
Ilustrasi - Korea Utara mengklaim telah sukses melakukan serangkaian uji coba rudal jelajah jarak jauh selama akhir pekan ini. /Pixabay/gfs_mizuta.


LINGKAR MADIUN-Korea Utara berhasil melakukan uji coba rudal baru jelajah jarak jauhnya, selama akhir pekan. Media Pemerintah Korea Utara mengatakan pada hari Senin, rudal itu adalah senjata pertama negara dengan kemampuan nuklir.

Rudal-rudal itu adalah "senjata strategis yang sangat penting" dan terbang 1.500 km (930 mil) sebelum mengenai target nuklir jatuh ke perairan teritorial negara dalam tes pada hari Sabtu dan Minggu, kata KCNA.

Tes terbaru menyoroti kemajuan yang stabil dalam program senjata Pyongyang di tengah kebuntuan atas pembicaraan yang bertujuan untuk membongkar program nuklir dan rudal balistik Korea Utara dengan imbalan keringanan sanksi AS. Pembicaraan terhenti sejak 2019.

Rudal jelajah Korea Utara biasanya kurang diminati daripada rudal balistik karena tidak secara eksplisit dilarang di bawah Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Saat Minum Kopi, Bisa Ganggu Penyerapan Nutrisi Penting Bagi Tubuh

Baca Juga: AS Roma vs Sassuolo: Lari Hampiri Pemain, Mourinho Ikut Merayakan Gol Telat El Shaarawy Saat Roma Menang 2-1

"Ini akan menjadi rudal jelajah pertama di Korea Utara yang secara eksplisit ditunjuk sebagai peran 'strategis'," kata Ankit Panda, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS. "Ini adalah eufemisme umum untuk sistem berkemampuan nuklir."

Tidak jelas apakah Korea Utara telah menguasai teknologi yang dibutuhkan untuk membangun hulu ledak yang cukup kecil untuk dibawa pada rudal jelajah, tetapi pemimpin Kim Jong Un mengatakan awal tahun ini bahwa mengembangkan bom yang lebih kecil adalah tujuan utama.

Kedua Korea telah terkunci dalam perlombaan senjata yang dipercepat yang dikhawatirkan para analis akan membuat kawasan itu dipenuhi dengan rudal baru yang kuat.

Baca Juga: Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Saat Minum Kopi, Bisa Ganggu Penyerapan Nutrisi Penting Bagi Tubuh

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah