Amerika Serikat Tidak Tahu Jika Serangan Terakhirnya di Afghanistan Menewaskan Tenaga Kemanusiaan

- 16 September 2021, 11:00 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Serangan Amerika Serikat yang menyasar ISIS-K di Afghanistan diduga mengenai tenaga kemanusiaan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Serangan Amerika Serikat yang menyasar ISIS-K di Afghanistan diduga mengenai tenaga kemanusiaan. /NDTV.COM/

LINGKAR MADIUN - Sebelum meninggalkan Afghanistan, Amerika Serikat memilih untuk melepaskan serangan terakhirnya ke negara tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Selasa, 14 September 2021, bahwa dirinya tidak tahu apakah serangan terakhir menewaskan seorang pekerja bantuan atau seorang militan ISIS-K.

Blinken mengatakan bahwa sekarang penyelidikan sedang berlangsung.

Baca Juga: Peringatan! Penderita Diabetes Hindari Makanan Ini Penyebab Kolesterol Jahat dan Kadar Gula Darah Tinggi 

Serangan tersebut memang dilangsungkan untuk menyerang militan ISIS-K tanpa ada niatan buruk untuk melukai masyarakat sipil.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari AFP pada 16 September 2021, sebuah pesawat tak berawak (drone) berjenis Reaper menurunkan bom dan menghantam sebuah mobil di Kabul.

Washington mengatakan bahwa serangan itu mengganggu rencana gerakan ekstremis ISIS-K untuk serangan baru di bandara Kabul.

Baca Juga: Ramal Pasangan Baru Teuku Ryan dan Ria Ricis, Indigo Sebut Akhir Kisah Asmara Mereka Bakal Seperti Ini? 

Namun saudara laki-laki Ezmarai Ahmadi, seorang pekerja untuk kelompok bantuan yang berbasis di AS terbunuh.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x