LINGKAR MADIUN – Taliban pada Selasa, 14 September 2021, berterima kasih kepada dunia karena menjanjikan ratusan juta dolar dalam bantuan darurat ke Afghanistan.
Taliban juga mendesak Amerika Serikat untuk menunjukkan ‘hati‘ kepada Afghanistan.
Sebuah konferensi donor di Jenewa pada hari Senin berakhir dengan janji bantuan US$1,2 miliar atau sekitar Rp17 triliun untuk Afghanistan.
Baca Juga: Ekstrimis Afghanistan Butuh Uang, Artefak dan Kepala Buddha Dijual Kepada Perancis dan Jepang
Afghanistan, yang sudah sangat bergantung pada bantuan, menghadapi krisis ekonomi, karena Taliban sebagai pemerintah baru belum mampu membayar gaji dan harga pangan melonjak.
Amir Khan Muttaqi, penjabat menteri luar negeri Taliban untuk Afghanistan, mengatakan pada konferensi pers bahwa Taliban akan membelanjakan uang bantuan dengan bijak dan menggunakannya untuk mengentaskan kemiskinan.
Baca Juga: Kebohongan Besar Dibalik Perang Kosong Tanpa Makna Amerika Serikat Saat Melawan Afghanistan dan Irak
"Kami berterima kasih pada dunia atas bantuan sekitar satu miliar dolar dan meminta mereka untuk melanjutkan bantuan mereka ke Afghanistan," kata Muttaqi.
"Imarah Islam (Islamic Emirates) akan mencoba yang terbaik untuk memberikan bantuan ini kepada orang-orang yang membutuhkan (di Afghanistan) dengan cara yang benar-benar transparan, " ujar Muttaqi.