Setelah Ramai Isu Kapal Selam Bertenaga Nuklir, China Pilih Latihan Militer? Simak Begini Faktanya

- 20 September 2021, 09:22 WIB
Ilustrasi militer China yang saat ini sedang mengadakan latihan gabungan bersama negara-negara anggota SCO di Rusia.
Ilustrasi militer China yang saat ini sedang mengadakan latihan gabungan bersama negara-negara anggota SCO di Rusia. /REUTERS

LINGKAR MADIUN - Setelah ramai isu kapal selam bertenaga nuklir yang dibangun oleh Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, kini China mengadakan latihan gabungannya.

Latihan gabungan ini memang direncanakan China sejak dulu, dan bukan diselenggarakan sebagai bentuk respon pengembangan armada nuklir di Australia tersebut.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Xinhua pada 18 September 2021, latihan gabungan diadakan di Orenburg, Rusia, dari 11-25 September 2021.

Baca Juga: Australia Dapatkan Bantuan Kapal Selam Bertenaga Nuklir dari Amerika Serikat, China Mengaku Prihatin

Para peserta berasal dari delapan negara anggota SCO, termasuk China, Rusia, Kazakhstan, Tajikistan, Kirgizstan, India, Pakistan, dan Uzbekistan.

Sebagai informasi, SCO adalah negara-negara yang bekerja sama dengan China.

Dalam latihan gabungan ini, pasukan yang berpartisipasi terdiri dari sekitar 4.000 personel militer, di antaranya 558 berasal dari China.

Baca Juga: Kapal China dan AS Lintasi Batas Perairan Laut Natuna Utara Indonesia, TNI-AL Perketat Patroli

Pasukan yang turut serta dalam latihan tersebut tergabung dalam "Misi Perdamaian 2021" yang bertujuan untuk melawan terorisme. 

Durasi waktu latihan gabungan memakan waktu sekitar satu jam di mana tembakan langsung menjadi fokus utamanya.

Selain untuk melawan terorisme, latihan gabungan juga dilakukan untuk memperdalam kerja sama pertahanan dan keamanan di antara negara-negara anggota.

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kerja Sama, China Akan Segera Bangun Tol yang Menghubungkan dengan Negara ASEAN

Latihan gabungan juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam mengatasi tantangan dan ancaman baru, serta bersama-sama menjaga perdamaian dan keamanan regional. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah