Network
LINGKAR MADIUN - Rusia mengharapkan segera pertemuan di antara para mediator Kuartet Timur Tengah mengenai proses perdamaian Israel-Palestina.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengomentari pembicaraan 9 September 2021 lalu, antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid.
Mereka akan membuat satu formalitas baru yang di dalamnya tergabung Israel, Palestina, Iran, dan Rusia untuk menghadirkan stabilisasi dan perdamaian regional timur tengah.
Baca Juga: Tak Disangka, Kekurangan Vitamin Ini Akan Memicu Kamu Pada Risiko Infeksi Virus Covid-19 yang Serius
"Saya pikir format 'kuartet' ini adalah satu-satunya yang efektif, diakui, dan dicatat dalam dokumen internasional," kata Mikhail.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Kantor Berita TASS pada 17 September 2021, dijelaskan bahwa Rusia mendukung perdamaian di Timur Tengah.
Meskipun Rusia memiliki kemampuan intervensi yang cukup mumpuni terhadap Iran dan Israel, namun Rusia tetap meminta keterlibatan Amerika Serikat.
"Namun masalah waktu, sayangnya, tidak hanya bergantung pada kami. Kami tidak melihat reaksi positif yang cepat dari pihak Amerika Serikat," tambah Mikhail.
