LINGKAR MADIUN - Australia baru saja menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat dan Inggris atau yang disebut dengan nama AUKUS untuk membuat kapal selam bertenaga nuklir.
Imbas dari kerja sama tersebut, Australia membatalkan kerja samanya dengan Prancis untuk membangun armada kapal selam konvensional.
Pembatalan kerja sama oleh pihak Australia tersebut disayangkan oleh Prancis.
Baca Juga: Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan Sebesar USD 200.000 kepada Myanmar
Duta Besar Prancis untuk Australia Jean-Pierre Thebault menyatakan bahwa Australia telah membuat kesalahan diplomatik yang besar.
Dilansir dari Reuters pada 18 September 2021, dijelaskan bahwa Australia membatalkan pesanan miliaran dolar untuk kapal selam Prancis demi kerja sama AUKUS.
"Saya pikir ini adalah kesalahan besar, penanganan kemitraan yang sangat buruk, karena ini bukan kontrak," ucap Thebault.
"Ini adalah kemitraan yang seharusnya didasarkan pada kepercayaan, saling pengertian, dan ketulusan," tambahnya.