LINGKAR MADIUN - COVID-19 varian delta saat ini sudah merebak hampir di seluruh dunia, termasuk China.
Varian delta yang berawal dari India ini memiliki kemampuan penularan yang sangat tinggi, yakni mencapai 80 persen.
Hal tersebut membuat beberapa peneliti dari China berusaha menemukan transmisi lengkap COVID-19 varian delta.
Baca Juga: Mengejutkan! Studi Telah Uji Makanan Ini, Efektif Mencegah Berbagai Penyakit, Salah Satunya Diabetes
Dengan ditemukannya transmisi lengkap tersebut, diharapkan akan ada penelitian lanjutan yang bisa menangkal virus dengan menemukan titik lemahnya.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari CGTN, dijelaskan bahwa penelitian ini sudah dilakukan sejak lama, yakni pada awal menyebarnya varian delta pada awal tahun 2021.
Sebuah tim peneliti dari Kota Guangzhou di Provinsi Guangdong China Timur telah mengungkapkan rantai transmisi lengkap mutan delta melalui kombinasi teknologi sekuensing genom virus dan epidemiologi.
Baca Juga: 15 Cara Lindungi Diri Dari Kejahatan Siber, Salah Satunya Cakap Literasi Digital
Tim menggunakan pendekatan multi-azimuth untuk menggambarkan transmisi, kinetika virus, dan karakteristik klinis varian delta yang muncul.