LINGKAR MADIUN - Taiwan kini harus bersiap menghadapi ketegangan dan panasnya hubungan dengan China.
Melihat hal tersebut, militer Taiwan kini mulai mencari beberapa unit pasukan untuk dijadikan sebagai pasukan cadangan.
Militer cadangan ini nantinya akan menjadi wadah bagi masyarakat umum agar bisa berpartisipasi dalam mempertahankan Taiwan dari agresi China.
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari CNA pada 27 September 2021, dijelaskan bahwa masyarakat yang memenuhi syarat usia dan kesehatan akan dipanggil dan wajib mengikuti pelatihan militer.
Wajib militer di Taiwan akan kembali ditugaskan ke unit militer lapangan di seluruh negeri, termasuk di pulau-pulau lepas pantai setelah menyelesaikan pelatihan dasar mereka.
Saat ini, masa dinas militer empat bulan untuk semua pria yang memenuhi syarat di Taiwan dibagi menjadi dua tahap.
Baca Juga: Jika Anda Sering Lemas, Segera Konsumsi Rempah-rempah Ini, Tanpa Resep Dokter Penyakit Musnah
Tahapan pertama adalah lima minggu pelatihan dasar di kamp pelatihan, dan sebelas minggu pelatihan khusus di pusat pelatihan cabang militer (di dekat tempat tinggal peserta).