Namun, duta besar mengatakan bahwa Paris tidak merekomendasikan rekan senegaranya yang tinggal di Ukraina untuk meninggalkan negara itu saat ini dan kedutaannya tetap buka.
Para pejabat Barat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Rusia mengumpulkan pasukannya di perbatasan bersama sebagai pendahulu untuk invasi skala penuh.
Juga pada hari Minggu, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan bahwa "aksi militer besar" dapat "dimulai kapan saja sekarang."
Kremlin telah berulang kali bersikeras bahwa mereka tidak memiliki niat agresif, dengan alasan bahwa pergerakan angkatan bersenjatanya di dalam wilayahnya sendiri adalah masalah internal dan tidak menjadi perhatian orang lain.***